|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
|
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Jumat, 4 Oktober 2024 |
Pukul: |
Online Sekarang: 3 users |
Total Hari Ini: 56 users |
Total Pengunjung: 5981272 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - GALERI SASTRA |
|
|
Saat Ajal Mendekat |
Penulis: M. Jamaluddin [ 4/8/2009 ] |
|
|
Saat Ajal Mendekat M. Jamaluddin
Abu Ali Al-Mishri menceritakan: " saya mempunyai seorang tetangga yang sudah lanjut usia, ia berprofesi memandikan mayit. Suatu hari, aku bertanya kepadanya. " ya… syaikh, ceritakanlah padaku yang paling mengagumkan dari yang pernah engkau lihat".
Orang itupun berkata: " pada suatu hari, seseorang pemuda yang bersih wajahnya dan rapi pakaiannya mendatangiku dan ia bertanya padaku, " Apakah anda ingin membantuku memandikan mayat…?".
Saya menjawab: "ya…. Saya mau".
setelah itu, aku mengikutnya hingga ia menghentikanku di depan pintu ia pun masuk. Selang beberapa waktu, tiba-tiba ada sorang gadis keluar dari rumah sambil mengusap kedua matanya. Ia berkata padaku. " Apakah kamu yang akan memandikan..?"
"Ya…".jawabku
Ia berkata. " Bismillaahirrahmaanirrahiim, masuklah…!"
Ketika aku masuk rumah, terlihat pemuda yang datang bersamaku tadi sedang menghadap sakaratul maut. Matanya terbuka. Ia meletakkan kain kafan dan perlengkapan lainnya didekat kepalanya. Belum lagi saya duduk di sisinya, ia telah menghembuskan nafas. Akupun berkata. " subhanallah…! Ia adalah seorang wali Allah, sehingga ia di beritahu kematian akan menjemputnya."
Setelah semua urusannya selesai, dan aku akan beranjak pergi. Ia mengucapkan terima kasihnya dan berkata. "suruhlah istrimu kemari, seandainya ia berpengalaman seperti kamu."
Saya sangat kaget mendengar ucapannya. Saya menerka ia akan segera menyusul saudaranya. Selepas mengantarkan jenazah ke kuburan atau pemakaman, aku pun segera pulang dan menceritakan kepada isteriku semua yang terjadi. Selang beberapa lama aku kembali menemui gadis tersebut bersama isteriku. Setelah saya sampai di depan pintu dan meminta izin, gadis tersebut berkata. " bismillah, suruhlah isterimu masuk…!." Ketika istriku masuk, ia mendapatinya telah meninggal dengan menghadap kiblat. Istriku pun segera memandikannya dan kami menguburkannya disebelah saudaranya yang tadi.
Beginilah orang yang bakal menjadi penghuni surga, dikarenakan kematian mereka diberitahu Tuhan semesta alam .
(RIBATH MY LOVE)
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Galeri Sastra
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|