Bom..lagi Bom..lagi !!!
Muhammad Fadil sumba - NTT
Rasanya bukan suatu rahasia, di mana umat Islam saat ini dijadikan kambing hitam oleh musuh-musuh Allah. Musuh-musuh yang selalu mencari cara untuk menghancurkan agama yang haq. Dengan berbagai macam cara mereka lakukan agar Islam di mata dunia adalah agama yang bermomok seram menyeramkan. Lantas mereka susupkan pemahaman mereka yang rusak kepada putra-putri umat Islam, yang kemudian mereka cuci otaknya hingga dapat dijadikan agen-agen bagi suksesnya misi mereka. Lalu dengan beraninya mereka mengatasnamakan Islam, mereka berkowar-kowar akan pentingnya jihad. namun perbuatan jihad versi mereka sangat tidak mencerminkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Kita baru saja mendengar peristiwa terbaru di mana terjadi ledakan bom yang dilakukan oleh para teroris. Berbagai media masa meliput peristiwa tersebut, tidak hanya media dalam dalam negeri bahkan dari luarpun ikut meramaikan berita peristiwa tersebut. Lalu sebagian mereka mereka menuduh bahwa Islamlah yang menjadi dalang bahkan mengajarkan ini semua.
Memang, Kita tidak pungkiri kalau Islam mengajarkan jihad. Dan kita juga tidak mengingkari kalau jihad dalam Islam adalah suatu amalan yang besar pahalanya di sisi Allah SWT, bahkan kita dijanjikan surga oleh Allah. Namun kita harus tahu bahwa jihad yang dimaksud dalam Islam memiliki syarat dan kriteria tersendiri. Kalau kita melihat apa yang baru saja terjadi ini, yang mereka katakan sebagai bom syahid, jelas ini adalah tidak sesuai dengan Islam. Alasannya kenapa pengeboman ini bukan tuntunan Islam, yang pertama Negara kita adalah darul aman (Negara yang aman, bukan Negara yang sedang dijajah oleh musuh) sedangkan jihad seharus dilakukan di darul harb (wilayah konflik, seperti di Irak dan Palestina). Lalu mereka yang terbunuh pun adalah bukan orang yang jelas memerangi Islam (kafir harbi) bahkan ada korban dari kalangan muslim. Oleh karena itu Islam tidak mengajarkan yang seperti ini.
Kalau kita mau meneliti dengan seksama, apa yang terjadi akhir-akhir ini, dibeberapa tempat dengan maraknya berbagai peristiwa pengeboman dan aksi-aksi teror lainnya. Maka perkenankan saya mengutip apa yang telah disampaikan oleh wakil presiden jusuf kala dalam suatu diskusi ilmiah, ia mengatakan: maraknya berbagai aksi terorisme adalah disebabkkan oleh masalah kemiskinan serta belum tegaknya keadilan di Palestina. Tambahnya, bom yang meledak di Jakarta adalah sebagai bukti pemberantasan terorisme dengan jalur kekerasan yang diprakarsai negara-negara Barat gagal total.
Melihat berbagai peristiwa yang terjadi adalah juga disebabkan karena tidak adanya persatuan dari dunia Islam dalam membantu sesama Islam, ditambah dengan para pasukan Amerika dan sekutunya yang belum angkat kaki dari dunia Islam. Kita berharap semoga ini semua cepat disudahi.