Cita-CitaKu
M. Jamaluddin
Bisamillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Di dalam hidup ini, kita semua memiliki cita-cita, karena dengan cita-cita kita bisa jadikan sebagai ukuran keberhasilan dan prestasi yang kita harapkan
Hidup ibarat suatu permainan, tetapi bagaimana kita bisa bermain kalau kita tidak tahu goal (tujuan)-nya. Begitulah dengan cita-cita, cita-cita merupakan salah satu goal (tujuan) dalam kehidupan kita. Jika kita tidak mempunyai cita-cita kita tidak akan sukses didunia ini karena kita tidak tidak tahu kemana arah dan tujuannya. Saya sebagai seorang santri mempunyai cita-cita menjadi aktivis muda Islam setelah keluar dari pesantren nanti, saya akan melanjutkan pekerjaan ustadz saya yaitu menjadi aktivis muda Islam, karena dengan itu saya dapat memperjuangkan Islam dari ajaran-ajaran yang melenceng.
Ustadz Luthfi Bashori dan pak Diki Candra (Arimatea), adalah profil yang akan saya ikuti jejak perjuangannya, mereka berdakwah menyebarkan agama Islam keseluruh Indonesia. Saya akan mulai mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi aktivis muda Islam. Pertama saya akan berdakwah kelingkungan rumah. Misalnya ceramah di mushallah dan dimasjid di lingkungan sekitar rumah saya agar iman mereka menjadi kuat dan tidak gampang untuk diperngerahi oleh program kristenisasi yang sudah menyebar di Indonesia ini.
Dan saya juga ingin bercita-cita ingin membuat organisasi kecil-kecilan, bilamana setelah mendirikan itu ternyata saya berhasil, dakwah saya dikenal orang banyak, saya akan membangun organisasi menjadi besar sehingga saya bisa memantapkan dakwah saya, yang mana ada sebuah pepatah yang mengatakan: Perjuangan itu akarnya pahit, tetapi buahnya manis. wassalam
(13 tahun yang lalu saya lahir di Cirebon, dan 3 tahun yang lalu nyantri di Ribath)