Saling Tolong Menolong
M.Jamaluddin
Kita sebagai ummat Islam hendaknya saling tolong menolong, dari segi permasalahan apapun. Karena kita adalah diibaratkan dengan suatu bangunan yang sangat kokoh maka apabila ada satu dari kita yang tidak saling tolong menolong, maka bangunan ini akan runtuh, akan hancur dan diibaratkan bagunan itu sudah tidak layak lagi kita tempati.
\"Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdo\"l. (HR. Ibnu Abi Ad-Dunya dan Asysyihaab).
Hadits diatas menerangkan bahwa kita juga apabila menolong orang yang lemah, lalu kita membantunya maka niat menolong kita adalah shodaqoh dan shodaqoh inilah yang paling afdhol (utama) kita kerjakan kepada saudara-saudara kita.
Tapi mungkin sekarang ummat Islam sudah tidak bersatu lagi mereka bukan lagi bangunan yang sangat kokoh, mereka sudah runtuh sedikit demi sedikit.
Sekarang ummat Islam sudah tidak bersatu lagi seperti layaknya bangunan, tapi mereka sudah runtuh, mereka ada yang membunuh saudaranya sendiri, hampir di Indonesia ini yang membunuh saudara sendiri adalah dari kalangan ummat Islam. Hal inilah yang membuat ummat Islam di Indonesia menjadi tidak seperti bangunan yang kokoh lagi.
\"Kekuatan disertakan kepada jama\`ah. Barangsiapa menyimpang (serong dan memisahkan diri) maka dia menyimpang menuju neraka\". (HR. Tirmidzi)
Maksud Hadits diatas adalah kekuatan disertakan kapada jama\`ah, jadi kekuatan ummat Islam adalah dari suatu jama\`ah (semua ummat Islam). Jadi dengan adanya inilah kita akan kokoh akan kuat dalam tolong menolong, tapi barang siapa diantara kita yang melenceng dari jama\`ah itu maka sama saja ia menyimpang menuju neraka.
Jadi marilah mulai sekarang, detik ini, hari ini, dan dari diri kita sendiri kita selalu tolong menolong, kasih saying terhadap sesame muslim, menjalin tali silaturrahim, dengan kita menjalankan semua itu maka pasti kita bisa memulai lagi suatu bangunan baru dan kokoh.