URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Selasa, 16 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 109 users
Total Pengunjung: 5862988 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SHALAT BERJAMAAH DI MATA SY. UMAR BIN KHATTHAB 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/9/2016 ]
 
SHALAT BERJAMAAH DI MATA SY. UMAR BIN KHATTHAB

Luthfi Bashori


Diriwayatkan oleh Imam Nafi dari Ibnu Umar bahwa Sayyidina Umar r.a suatu saat keluar menuju kebunnya, lalu beiau kembali, sedangkan orang-orang telah selesai mengerjakan shalat Ashar berjamaah. Maka beliau berkata, Aku sedekahkan kebunku untuk orang-orang miskin. (Karena beliau menelusuri kebunnya sampai ketinggalan shalat berjamaah)

Pada suatu hari beliau disibukkan oleh suatu urusan hingga tertinggal shalat Maghrib berjamaah, maka beliau membebaskan dua orang budak sebagai tebusannya.

Betapa penting dan besarnya shalat berjamaah dalam pandangan Khalifah yang sangat adil, Sy. Umar bin Khatthab r.a ini, hingga beliau keluarkan shadaqah kebun serta memerdekakan dua orang budak, dengan tujuan agar pahala shadaqahnya itu dapat mengganti hilangnya pahala shalat berjamaah yang beliau tinggalkan.

Sy. Umar sangat peduli dengan setiap ajaran Nabi Muhammad S.A.W seperti sabda beliau:

إِنَّ أَثْقَلَ صَلاَةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلاَةُ الْعِشَاءِ وَصَلاَةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلاَةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلاً فَيُصَلِّىَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِى بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لاَ يَشْهَدُونَ الصَّلاَةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ

Shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Shubuh. Kalau mereka mengetahui keutamaan yang terdapat dalam kedua shalat tersebut, mereka akan mendatanginya walau pun dengan merangkak. Aku sangat ingin memerintahkan shalat (dikerjakan), lalu dikumandangkan iqomat dan kuperintahkan seseorang untuk mengimami para jamaah. Sementara itu aku pergi bersama beberapa orang yang membawa seikat kayu bakar menuju orang-orang yang tidak ikut shalat berjamaah dan membakar rumah-rumah mereka dengan api. (HR. Bukhari no. 644 dan Muslim no. 651).

Tentu saja Sy. Umar bin Khatthab merasa dirinya berdosa jika meninggalkan shalat berjamaah, setelah beliau memahami sabda Nabi Muhammad S.A.W ini, sekalipun hukum shalat berjamaah itu sendiri adalah sunnah muakkadah menurut madzhab Syafii dan beberapa madzhab yang lain. Bahkan ada juga di antara para ulama yang menghukumi fardlu ain untuk pelaksanaan berjamaah shalat lima waktu.

Perasaan berdosa itulah yang mendorong Sy, Umar bin Khatthab untuk segera menshadaqahkan kebunnya untuk kaum fuqara dan masakin, maupun memerdekakan dua orang budak, hanya karena beliau tertinggal shalat berjamaah.

Begitulah gambaran kesempurnaan iman yang dimiliki oleh Khalifah yang sangat adil, Sy. Umar bin Khatthab r.a. Semoga dapat diteladani oleh umat Islam dewasa ini.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam