LADY GAGA PROFIL MANUSIA PEMBAWA SIAL
Luthfi Bashori
Maksiat itu berbagai macam bentuknyanya. Ada maksiat hati, contonya rasa iri dan dengki kepada saudaranya sesama muslim. Maksiat kaki, misalnya berjalan ke tempat-tempat kemaksiatan. Maksiat tangan, seperti mencuri atau membeli minuman keras serta menuangkannya, apalagi meminumnya dengan menggunakan tangan.
Ada juga maksiat mulut, misalnya berbicara jorok dan minum arak yang memabukkan. Maksiat mata, semacam melihat aurat manusia. Maksiat telinga, contohnya mendengarkan musik non islami. Maksiat perut, umpamanya menampakkan pusarnya kepada orang lain. Maksiat alat kemaluan, semisal melakukan free sex, lesbianisme dan homoseksual. Maksiat otak/akal, contohnya mensupport kemaksiatan dan berkhayal penampilan pornografi/aksi. Tentunya masih banyak bentuk kemaksiatan yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam artikel pendek ini.
Semua kemaksiatan yang dilakukan oleh seseorang sebagai makhluk ciptaan Allah, adalah penyebab kesialan hidup baik di dunia lebih-lebih di akhirat nanti. Hanya saja, bentuk celaka, musibah dan kesialan itu adakalanya datang kepada pelakunya sejak hidup di dunia, bahkan terkadang datangnya secara sekonyong-konyong, namun ada pula yang ditunda oleh Allah karena suatu alasan yang hanya diketahui oleh Allah. Namun tetap ada sanksi yang bakal diterimanya.
Sebut saja, bagaimana si Qarun yang konon melakukan kemaksiatan berupa pelit dan menolak bersedekah dari harta kekayaannya yang melimpah ruah, dan sekaligus ingkar kepada ajaran agama Allah, maka Allah memerintah kepada bumi untuk menelan si Qarun bererta hartanya. Hasilnya, si Qarun dan hartanya pun hilang ditelan bumi
Ingat pula tatkala kaum Nabi Luth menghalalkan dan melegalkan lesbianisme dan homoseksual di masa itu, maka adzab Allah turun sekonyong-konyong berupa hujan batu yang menimpa mereka, hingga kebanyakan mereka tewas terpendam bebatuan. Masih banyak contoh-contoh lain yang perlu diingat oleh umat manusia, agar menyadari betapa kemaksiatan itu dapat membawa kesialan, bencana dan celaka bagi para pelakunya.
Barangkali saat ini, adzab Allah juga semakin sering turun berupa maraknya bencana kemanusiaan ditimpahkan oleh Allah di muka bumi, gara-gara maraknya kemaksiatan yang dilakukan oleh umat manusia kepada Allah. Bahkan tidak sedikit bencana-bencana itu terjadi silih berganti seakan-akan tak ada habis-habisnya, karena semakin vulgar pula kemaksiatan yang dilakukan oleh umat manusia di muka bumi ini.
Adapun kaitannya dengan figur Lady Gaga pembawa sial ini tentunya sudah sangat jelas bagi umat Islam negeri ini. Jika Lady Gaga tampil dalam konser musik di Indonesia, maka bencana demi bencana kemanusiaan juga akan semakin kerap menimpa bangsa Indonesia. Karena albala-u ya`ummu (bencana itu bersifat menggloblal). Artinya, sekalipun hanya sekelompok orang yang berbuat kemaksiatan, namun jika Allah murka maka tak akan segan-segan mengirim bencana kepada seluruh penduduk negeri,
Pastilah Lady Gaga, penyanyi yang seronok itu, adalah penyebab kemaksiatan mata bagi para penontonnya. Lady Gaga si pendukung legalisasi lesbianisme dan homoseksual itulah yang dapat mempengaruhi pemikiran negatif, tentunya termasuk penyebab kemaksiatan alat kemaluan bagi para penggemarnya.
Menghadirkan konser Lady Gaga, sudah pasti banyak sekali dampak kemaksiatan di dalamnya. Sebut saja, maksiat kaki karena berjalan (termasuk naik kendaraan) saat berangkat dari rumahnya. Maksiat tangan saat merogoh uang untuk membeli tiket konser. Maksiat mata saat menyaksikan penampilan seronok Lady Gaga. Maksiat hati saat hatinya menggemari Lady Gaga si figur kafir pembawa sial itu. Maksiat telinga saat mendengar musik yang diusung punggawa konser yang sangat bertentangan dengan musik islami. Maksiat badan saat berdesakan penontonlelaki dan wanita tanpa batasan.
Jadi, karena mendukung adanya konser Lady Gaga, maka umat Islam dan bangsa Indonesia ini rawan mendapat murka dari Allah, yaitu semakin merambahnya bencana-bencana kemanusiaan di negeri ini.