URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
UJIAN BAGI SEORANG MUSLIM 
  Penulis: Pejuang Islam  [1/5/2025]
   
SIFAT QANA’AH (MERASA CUKUP) 
  Penulis: Pejuang Islam  [29/4/2025]
   
DENDAM DAN HASUD TERHADAP KEMULIAAN ILMU & NASAB 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/4/2025]
   
BERJUANG YANG LEBIH BAIK DARIPADA DUNIA SEISINYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/4/2025]
   
HIDUP MULIA DENGAN ILMU 
  Penulis: Pejuang Islam  [24/2/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Sabtu, 17 Mei 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 136 users
Total Pengunjung: 6159856 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JUMAT, HARI PALING UTAMA BERDOA 
Penulis: Pejuang Islam [ 21/11/2024 ]
 

JUMAT, HARI PALING UTAMA BERDOA

 


Luthfi Bashori


Menurut Rasulullah SAW, bahwa hari yang paling layak untuk memperbanyak doa memohon kepada Allah, baik itu untuk urusan duniawi apalagi urusan ukhrawi adalah pada hari Jumat, waktunya sejak bakdal Maghrib (hari Kamis) yang layak disebut sebagai malam Jumat, hingga adzan Maghrib di hari Jumat-nya.


Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Penghulu hari di sisi Allah adalah hari Jumat, ia lebih besar daripada hari raya Fithri dan hari raya Adha; di dalamnya terdapat lima perkara, yaitu: Allah menciptakan Nabi Adam pada hari Jumat; pada hari Jumat Adam diturunkan dari surga ke bumi; pada hari Jumat beliau wafat; ada satu waktu yang tiada seseorang hamba pun meminta sesuatu kepada Allah pada saat tersebut kecuali Allah memberikan kepadanya apa yang dimintanya itu, selagi ia tidak meminta hal yang berdosa atau memutuskan hubungan silaturahmi; dan pada hari Jumat itu hari Qiamat akan terjadi. Tiada suatu malaikat terdekat pun dan tiada suatu langit pun, tiada suatu bumi pun, tiada suatu angin pun, tiada suatu gunung pun, dan tiada suatu batu pun melainkan semuanya melainkan merasa ngeri terhadap hari Jumat”. (Riwayat Imam Syafi’i melalui shahabat Sa’ad Ibnu Ubada).


Hari Jumat terdapat satu waktu yang tidak sekali-kali seorang hamba meminta sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta, selagi permintaannya itu bukan suatu hal yang berdosa atau memutuskan tali silaturahmi, semisal ada orang yang berdoa, “Ya Allah, bunuhlah pamanku.”


Jadi, siapa saja yang ingin doa-doanya diijabahi (diterima) oleh Allah, hendaklah ia menjadikan hari Jumat sebagai waktu yang dijadikan amalan istiqamah dalam melantunkan doa-doanya, agar Allah berkenan mengabulkan apa yang ia harapkannya itu.
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam