URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
HUBUNGAN HABAIB, PIQ & RIBAT ALMURTADLA (SINGOSARI) 
  Penulis: Pejuang Islam  [5/8/2024]
   
DIDIKLAH ANAK PEREMPUAN DENGAN CARA LEMAH LEMBUT 
  Penulis: Pejuang Islam  [30/7/2024]
   
ROKOK vs WALIYULLAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [22/7/2024]
   
MATINYA ABDULLAH BIN UBAY BIN SALUL, SANG MUNAFIK TUKANG FITNAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [21/7/2024]
   
LARANGAN MEMBENCI ORANG TUA 
  Penulis: Pejuang Islam  [12/7/2024]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 4 Oktober 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 2 users
Total Hari Ini: 59 users
Total Pengunjung: 5981281 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
WAJAH MUNAFIK DI HARI KIAMAT  
Penulis: Pejuang Islam [ 9/8/2024 ]
 

WAJAH MUNAFIK DI HARI KIAMAT 


Luthfi Bashori


Saat ini banyak bertebaran di muka bumi, figur-figur manusia munafik yang sengaja hidup di tengah-tengah komunitas umat Islam. Identitas KTP mereka tertulis beragama Islam, namun hati mereka justru mengingkari ajaran Islam itu sendiri.


Di antara orang-orang munafik di era modern, tentu ada saja yang secara terang-terangan berjalan dengan kemunafikannya, hingga dikenal luas oleh masyarakat dengan sifat kemunafikannya itu, namun banyak juga orang-orang munafik yang pandai menyimpan rapat-rapat kemunafikannya, tentunya kelompok ini tidak akan menjelaskan hakikat dirinya kecuali jika sedang berada di lingkungan khusus bersama kaum munafikin atau di kalangan orang-orang kafir.

 
Rasulullah SAW bersabda: "Orang (munafik) yang bermuka dua sewaktu di dunia, kelak di hari Kiamat akan datang memiliki dua wajah dari api (kedua mukanya itu di bakar oleh api neraka)". (HR. Thabarani).


Istilah atau julukan lain untuk orang munafik itu adalah Dzul wajhain, orang yang bermuka dua, mereka itulah yang dikisahkan dalam firman Allah yang artinya: 
“Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kalian, kami hanya mengolok-olok.” (AlBaqarah, 14).


Kelak di hari Kiamat, mereka mempunyai dua wajah dari api neraka. Maksudnya, bahwa siksaan yang mereka terima mereka itu dua kali lipat lebih berat daripada orang-orang selain mereka.
 

Coba perhatikan, jika ada pesta rakyat seperti dalam pemilihan presiden, gubernur, bupati, wali kota atau anggota DPR di semua tingkatan, masih banyak di kalangan ummat Islam yang lebih condong memilih calon dari kalangan non muslim, atau calon pro kepentingan non muslim, dibanding berpikir mendahulukan standar calon pemimpin yang berkomitmen akan mengabdi  diri demi kepentingan Islam dan kemaslahatan umat Islam ke depannya. 


Belum lagi, bagaimana banyaknya informasi tentang para pejabat publik, sekalipun mereka beridentitas Islam dalam kartu pengenalnya, namun perilakunya lebih condong merugikan kepentingan umat Islam, bahkan tak jarang kebijakannya lebih menguntungkan pihak-pihak non muslim, baik dari kalangan oligarki asing maupun aseng.


Orang-orang seperti inilah yang kelak di hari Kiamat, akan diberi dua wajah dari api neraka. Mereka itu akan digolongkan dan digiring ke neraka bersama-sama orang-orang yang kafir kepada Allah.
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam