URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
JENGUKLAH SAUDARAMU YANG SAKIT !!! 
  Penulis: Pejuang Islam  [14/1/2025]
   
DIAJAK MAKSIAT, JANGAN TURUTI ... ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [13/1/2025]
   
BERHARAP MATI SYAHID 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/1/2025]
   
NIKMATNYA MASUK SURGA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/1/2025]
   
MENJAGA LISAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [5/1/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 7 Februari 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 3 users
Total Hari Ini: 356 users
Total Pengunjung: 6079325 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
ISLAM ITU MENDUNIA, BUKAN MENUSANTARA 
Penulis: Pejuang Islam [ 23/6/2024 ]
 
ISLAM ITU MENDUNIA, BUKAN MENUSANTARA

Luthfi Bashori

Rasulullah SAW itu diutus oleh Allah untuk seluruh umat di seluruh dunia, dengan membawa risalah agama Islam.

Untuk itulah beliau SAW bersabda:

أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ مِنْ الأَنْبِيَاءِ قَبْلِي: نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ، وَجُعِلَتْ لِي الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا، وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلِّ، وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ، وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً، وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ.

Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada seorangpun dari Nabi-Nabi sebelumku: Aku ditolong melawan musuhku dengan ketakutan mereka dari jarak sebulan perjalanan, bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan suci, maka dimana saja seorang laki-laki dari umatku mendapati waktu shalat hendaklah ia shalat, dihalalkan harta rampasan untukku, para Nabi sebelumku diutus khusus untuk kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh umat manusia, dan aku diberikan (hak) syafaat. (HR. Bukhari - Muslim).

Hadits ini selaras dengan firman Allah:

﴿وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ﴾ [ سبأ: 28]

Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. [Saba: 28].

Jadi Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW itu sifatnya universal mendunia, bahkan beliau SAW itu diutus kepada etnis Arab yang berada di berbagai negara-negara Arab, serta kepada etnis non Arab yang berada di seluruh penjuru dunia.

Cinta tanah air itu hukumnya boleh saja, tetapi betapa salah dan sempitnya pemikiran orang yang hanya fanatik buta terhadap Islam Nusantara, apalagi dengan membanggakan diri merasa lebih unggul dari umat Islam di lain tempat, hanya karena merasa dirinya dilahirkan di wilayah Nusantara, padahal ajaran Islam itu sendiri, tidak harus mengikuti aturan, tradisi dan kebudayaaan Nusantara.

Tradisi dan budaya Nusantara yang tidak bertentangan dengan ajaran Syariat, maka boleh dilestarikan oleh umat Islam, namun tradisi dan budaya yang bertentangan dengan Syariat ya wajib ditolak oleh umat Islam.

Bahkan di antara kaum fanatisme kesukuan itu, masih ada yang berani berkoar-koar menolak keberadaan Islam Kuwait, Islam Saudi Arabiah, Islam Mesir, Islam Yaman, Islam Inggris, Islam Jepang, dll, hanya karena melihat entis dan suku kelahiran yang berbeda.

Rasulullah SAW bersabda:

وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ

Bukan dari golongan kami orang yang mati karena fanatisme (kesukuan). (HR. Abu Dawud).
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam