URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
BERHARAP MATI SYAHID 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/1/2025]
   
NIKMATNYA MASUK SURGA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/1/2025]
   
MENJAGA LISAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [5/1/2025]
   
RENDAH HATI ITU SANGAT MULIA 
  Penulis: Pejuang Islam  [3/1/2025]
   
HEBATNYA ORANG MISKIN YANG SABAR ATAS KEADAAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [30/12/2024]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Sabtu, 25 Januari 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 12 users
Total Hari Ini: 477 users
Total Pengunjung: 6061792 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
ANCAMAN TOKOH POLITIK BERMUKA DUA 
Penulis: Pejuang Islam [ 31/10/2023 ]
 
ANCAMAN TOKOH POLITIK BERMUKA DUA


Luthfi Bashori

Orang-orang bermuka dua adalah orang-orang munafik dan tidak jujur, yang selalu memakai topeng karena motifnya yang egois. Mereka menampilkan `satu wajah` pada satu waktu dan ‘wajah lain’ pada saat yang lain pula, padahal perilaku ini merupakan pembohongan publik. Mereka tidak pernah jujur dalam berteman, pekerjaan, atau dalam hubungan kemanusiaan lainnya.

Hampir di setiap era tahun politik, kerap kali bermunculan orang-orang yang bermuka dua. Kata mutiara orang Jawa, “Isuk dele, sore tempe”. Maksudnya, pagi hari masih berupa kedelai, namun di waktu sorenya sudah berupa menjadi tempe.

Ibaratnya, betapa banyaknya tokoh-tokoh politik yang menyampaikan statemen-statemen dan janji politik yang ibarat isuk dele sore tempe, demi mengeruk suara masyarakat agar memilih dirinya, tentu dengan janji-janji manis.

Namun janji itu pada akhirnya hanyalah tinggal janji tanpa realisasi sedikitpun. Janji politik itu selalu manis, semanis gula hingga selalu ramai dikerumuni semut-semut yang kelaparan.
Sayangnya semut=semut tersebut seringkali tidak menyadari bahwa gula-gula politik itu telah dicampur dengan racun-racun yang dapat mematikan, dan akan membunuh semut-semut kelaparan itu perlahan-lahan.

Sedangkan sang tokoh politik yang kerap bermuka dua itu, akan terus menebar pesona, bahkan bila perlu ia akan menjual agamanya sekalipun, demi meraup suara rakyat sebanyak-banyaknya.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa ketika di dunia bermuka dua, kelak di hari Kiamat ia akan memiliki dua lisan dari api.” (HR. Imam Abu Daud melalui Sayyidina ‘Ammar RA).

Hadits ini mengecam keras terhadap tokoh-tokoh yang bermuka dua atau bersifat munafik. Kelak di hari Kiamat akan dibangkitkan, sedangkan ia memiliki dua lisan yang akan membakar dirinya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam