ILMU TANPA BELAJAR
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa ber-zuhud terhadap perkara duniawi, niscaya Allah akan mengajarkan ilmu kepadanya tanpa belajar, dan memberinya petunjuk tanpa pembimbing, dan menjadikannya sebagai orang yang tajam pandangan, serta dia akan membuka kebutaannya.” (HR. Imam Abu Na’im melalui Sayyidina Ali bin Abi Thalib, KW).
Ilmu tanpa belajar, seringkali dikenal sebagai ilmu ladunni, yaitu ilmu kefahaman yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang khusus dikehendaki oleh Allah.
Ilmu ini tidak dapat dikejar-kejar dan diperoleh oleh orang yang menginginkannya, namun Allah lah yang menentukan siapa saja yang akan dianugerahi ilmu ladunni.
Sebagaimana dalam hadits di atas, di antara orang yang mungkin akan diberi ilmu ladunni itu, adalah kelompok orang-orang yang ber-zuhud terhadap kehidupan duniawi.
Menurut para ulama, zuhud adalah menganggap kecil urusan dunia dan menghapus pengaruhnya di hati. Zuhud itu meninggalkan segala sesuatu yang menyibukkan seseorang dari mengingat Allah. Sedangkan menurut Imam Sufyan Ats-Tsauri, zuhud dunia adalah terbatasnya angan-angan (keinginan) seseorang terhadap kepemilikan terhadap duniawi.
Orang yang mampu menaklukkan keinginan hatinya terhadap urusan hawa nafsu keduniaan, maka akan diberi petunjuk oleh Allah tanpa bimbingan dari orang lain, dan akan diberi pandangan yang tajam, serta dibukakan dari kebutaan mata dan hatinya.
Di saat seperti itulah tidak jarang Allah akan menurunkan ilmu ladunni kepada para penggiat kehidupan akhirat yang dengan sengaja selalu berusaha melepaskan ketertarikannya terhadap kehidupan duniawi.