URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
PELAPORAN AMALAN UMAT ISLAM 
  Penulis: Pejuang Islam  [30/1/2025]
   
MENGAJARI ORANG LAIN AGAR BERILMU 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/1/2025]
   
SABAR DAN TIDAK PROTES SAAT SAKIT  
  Penulis: Pejuang Islam  [23/1/2025]
   
KEBAIKAN SEORANG MUKMIN 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/1/2025]
   
BERILMU DAN BERAMAL 
  Penulis: Pejuang Islam  [17/1/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 24 April 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 9 users
Total Pengunjung: 6144001 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
HASIL JUAL RUMAH TERLALU MAHAL, TIDAK BERKAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/8/2023 ]
 
HASIL JUAL RUMAH TERLALU MAHAL, TIDAK BERKAH


Luthfi Bashori

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa menjual sebuah rumah dengan harga (mahal) yang tidak sesuai dengan keadaannya, niscaya ia tidak akan mendapat berkah dari penjualannya itu.” (HR. Imam Ibnu Majah RA).

Menjual sebuah rumah dengan harga yang tidak sepantasnya karena terlalu mahal, atau harga tidak sesuai dengan keadaan rumah tersebut, maka hasil penjualannya tidak akan mengandung berkah.

Saat ini bisnis real estate semakin menjamur dalam mengembangkan bisnis properti di hampir setiap pojok kota, bahkan sudah masuk di perkampungan hingga pedesaan.

Ramainya persaingan bisnis perumahan ini, tentu sangat membantu dan memudahkan warga yang ingin memiliki hidup lebih bermartabat, minimal dapat dimulai dengan memiliki rumah hunian pribadi.

Sekecil apapun bentuk dan tipe rumah yang telah dimiliki oleh seseorang, maka saat itulah kehidupannya akan lebih tertata dan ke depan akan dapat menjanjikan kemapanan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Tentu sangat berbeda kondisi sebuah rumah tangga yang masih bersifat kontrak atau sewa rumah untuk ditempati, dengan mereka yang sudah ditakdirkan dapat memiliki rumah pribadi.

Untuk itu diharapkan agar para pengembang real estete itu ikut berempati terhadap keluarga-keluarga yang ekonominya masih baru merangkak, hingga para pengembang itu dapat menyediakan rumah-rumah hunian, namun dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, yang secara ekonomi tentunya belum terlalu mapan, tetapi mempunyai keinginan kuat untuk berkembang di masa mendatang.

Di samping upaya untuk membantu masyarakat yang sedang belajar hidup lebih mapan, maka para pengembang yang bersifat atau mempunyai pemikiran sosial seperti itu, maka kehidupan dan rezekinya akan ditambah oleh Allah, minimal dalam keberkahannya.

Tentu sangat berbeda dengan para pengembang property yang dalam konsep bisnisnya hanya ada profit oriented semata, tanpa ada nilai sosial sedikitpun.

Pengembang semacam ini, walau secara hitungan kalkulasi akan dapat cepat meraih kekayaan, namun seringkali kekayaannya itu tidak diberkahi, bahkan tidak jarang harta yang melimpah itu justru semakin menyulitkan pemiliknya, karena semakin banyak pula cobaan yang diturunkan kepadanya oleh Allah sebagai ujian.  

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam