JANJI KEDEKATAN DI HARI BERBANGKIT

Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip: Rizal Affandi

Janji keselamatan bagi umat Islam nanti di Padang Mahsyar, termasuk janji Allah lewat Syafaat Nabi Muhammad SAW, adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh umat.

Janji ini termaktub dalam firman Allah SWT yang artinya “Dan telah dekat kedatangan janji yang benar, yaitu hari kebangkitan”.

Maksudnya adalah kedekatan di hari kebangkitan.

Umat Islam akan diberi keselamatan di hari kebangkitan, apalagi kita yang dekat kepada Allah dan dekat kepada Rasulullah SAW.

Kalau kita mencintai Nabi Muhammad SAW, kita senang bershalawat kepada beliau, memperbanyak shalawat kepada beliau, berdoa kepada Allah, dzikir kepada Allah SWT, maka kita akan diberi tempat yang mulia di hari kebangkitan.

Maksudnya, di hari Qiamat kelak akan mendapat tempat yang dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Karena hari Qiamat itu adalah proses kepada suatu kehidupan yang lebih abadi yaitu kehidupan akhirat.

Semua orang kelak akan dikumpulkan di padang mahsyar. Adapun di padang mahsyar itu, orang yang sekarang ini dekat kepada Allah SWT, artinya ahli beribadah, yang semua hidupnya demi untuk Allah atau untuk agama-Ny, serta mencintai Nabi Muhammad SAW, dan mengamalkan apa yang diajarkan dari sunbnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, serta berusaha menghidupkan sunnah-sunnah itu, dan mengamalkan apa-apa yang diajarkan oleh para ulama salaf, khususnya dari kalangan ulama Ahlussunnah Wal Jamaah, maka kelak akan digiring bersama orang yang dicintainya, yaitu Nabi Muhammad SAW.

يُحْشَرُ اْلمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

"Sesungguhnya orang-orang itu akan digiring kelak di Hari Qiamat, bersama orang yang dicintainya."

Kalau kita mencintai Nabi Muhammad SAW, kita mencintai para ulama, mencintai orang-orang yang shaleh, maka hal itu adalah keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT dengan kedekatan kepada-Nya pada Hari berbangkit nanti.