SYARAT UTAMA MASUK SURGA

Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip: Rizal Affandi

Apa kalian ingin cepat-cepat masuk surga atau nanti-nanti saja?

Kalau ingin cepat masuk surga, syaratnya satu pertama harus mati dulu, apa mau mati sekarang?

Itulah manusia, ingin cepat masuk surga tapi tidak ingin cepat mati, padahal orang masuk surga itu harus proses mati dulu kemudian dikubur, di dalam kubur pun ada pertanyaan kubur dan sebagainya. Kita ingin cepat masuk surga tapi tidak berani mati, itulah manusia.

Tapi dengan apa yang kita pelajari, tentang beberapa amalan-amalan yang menyebabkan orang itu mendapat jaminan masuk surga, semoga saja kita dapat mengamalkannya.

Mudah-mudahan dengan apa yang kita baca itu, bisa mengingatkan kita, bahwa kita ini memerlukan sangu atau bekal untuk masuk surga.

Bahkan bukan sekedar hanya masuk surga saja, tapi kita perlu membuka tempat-tempat yang indah di Surga.

Dengan apa?
Ya, dengan membayar ongkos untuk membukanya, dan itu ibarat dengan memperbanyak ibadah, maka di surga kita akan dapat kita nikmati.

Di surga itu ibarat di sana ada ruang-ruang tempat rekreasi yang harus bayar lagi, selain beli tiket masuk gerbang surga.

Kalau kita tidak memiliki tiket lebih untuk masuk ke wahana-wahana kenikmatan yang bentuknya spesial, sedangkan kawan kita atau saudara kita, semuanya punya tiket dengan jumlah yang banyak, maka saat mereka bisa menikmati wahana spesial itu, sedangkan kita ini hanya melongo saja di taman bagian luar. Tentu kita akan merasa rugi sendiri.

Jika terjadi hal yang seperti itu, tentu patut disayangkan. Mudah-mudahan kita semua mulai sekarang bisa mempersiapkan, bagaimana tiket masuk surga bukan hanya masuk pintu gerbangnya saja, tapi agar kita dapat menikmati semua fasilitas yang tersedia.

Tentunya, di samping mengharap rahmat dari Allah, maka kenikmatan-kenikmatan di surga itu, dapat diraih dengan cara memperbanyak amal kebaikan yang sungguh-sungguh karena Allah SWT.

Mudah-mudahan hati kita dapat terbuka dengan mendengar informasi tentang surga ini, dan rindu kita kepada surga semakin mendalam, tentunya atas bimbingan dan perlindungan Allah SWT, serta kegembiraan kita saat mencintai Nabi Muhammad SAW.