URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 29 Maret 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 3 users
Total Hari Ini: 119 users
Total Pengunjung: 5860485 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
ORANG MUKMIN MENINGGAL DUNIA DENGAN DAHI BERKERINGAT 
Penulis: Pejuang Islam [ 18/2/2020 ]
 
ORANG MUKMIN MENINGGAL DUNIA
DENGAN DAHI BERKERINGAT

Luthfi Bashori


Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan di dunia, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan baik di atas bumi maupun di dalam perut bumi.

Menurut kajian para ilmuan, ada beberapa penyebab kematian, antara lain:
•    Seiring penuaan usia makhluk hidup, tubuh mereka akan perlahan-lahan mulai berhenti bekerja.
•    Jika tubuh tidak mampu melawan penyakit, atau tidak diobati.
•    Kecelakaan seperti tenggelam, tertabrak, terjatuh dari ketinggian, dll.
•    Lingkungan dengan suhu yang sangat dingin atau yang terlalu panas.
•    Pendarahan yang diakibatkan luka yang parah.
•    Kekurangan makanan, air, udara, dan perlindungan.
•    Diserang dan dimakan (pembunuhan).
•    Infeksi dari gigitan hewan berbisa maupun hewan yang terinfeksi virus berbahaya.
•    Kematian pada saat tidak terbangun dari tidur.
•    Kematian sebelum lahir, karena perawatan janin yang tidak benar.
•   Melakukan perbuatan buruk sehingga mendapat hukuman atau vonis yang dijatuhkan oleh pengadilan atau tanpa pengadilan (Hukuman Mati)

Sedangkan menurut kajian syariat, maka urusan kematian itu adalah suatu ketentuan dari Allah, dan tidak ada seorangpun yang mampu menolaknya jika Allah telah menentukan waktu kematian bagi setiap orang. Terkadang ada tanda-tanda penyebab kematian, namun tak jarang kematian itu tiba-tiba datang begitu saja.

Allah berfirman yang artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al-`A`raf, 34).

Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi yang menilainya sebagai hadis hasan, Imam Al-Hakim yang menilainya shahih, serta Imam Ibnu Majah dari Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang Mukmin itu meninggal dunia dengan dahi berkeringat.”

Shahabat Ibnu Mas’ud berkata, “Sesungguhnya orang mukmin yang masih menyisakan dosa-dosa akan dibalas ketika ia meninggal, sehingga berkeringat.

Sedangkan Imam Sufyan berkata, “Orang mukmin itu menyukai keringat untuk menghadapi kematian.”

Shahabat Alqamah pernah berpesan kepada kawannya, “Tungguilah aku ketika sekarat, lalu talqinilah aku: La ilaha illallah. Jika dahiku berkeringat, kabarilah aku.”’

Pada dahi jenazah mukmin yang mempunyai dosa, akan tampak berkeringat, karena ia merasa malu kepada Allah atas perbuatannya, dan juga disebabkan rasa takut kepada-Nya. Hal itu dikarenakan pada bagian bawah anggota tubuhnya telah mati, dan tinggallah bagian atas yang tersisa satu kekuatan akibat rasa malu dari, hingga bergerak-gerak khususnya pada pada kedua mata. Sedangkan orang kafir, maka ia jadi buta dari semua rasa itu.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam