URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 25 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 94 users
Total Pengunjung: 5864382 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KEUTAMAAN KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/5/2017 ]
 
KEUTAMAAN KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH

Luthfi Bashori


Timbanagan pahala orang yang membaca kalimat La ilaha illallah itu lebih berat dibanding tujuh lapis langit dan bumi. Karena itu di saat senggang hendaklah umat Islam tidak segan untuk sering mengulang-ulang bacaan La ilaha illallah, misalnya setiap usai shalat fardlu membaca sebanyak 33 kali.

Shahabat Sy. Abi Said Al-Khudri RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
Nabi Musa AS berkata: ‘Wahai Tuhanku, ajarilah aku bacaan untuk berzikir dan berdoa kepada-Mu.’

Allah lalu berfirman: ‘Hai Musa, katakanlah La illaha iIllallah.’

Nabi Musa AS lalu berkata: ‘Wahai Tuhanku, semua hamba-Mu mengucapkan ini !’
Allah berfitman: ‘Katakanlah: La iIlaha illallah.’

Musa pun mengucapkan: ‘La ilaha illallah. Sesungguhnya aku menginginkan sesuatu supaya Engkau khususkan aku dengan bacaan yang khusus.’

Allah berfirman: ‘Hai Musa, seandainya langit yang tujuh dan bumi yang tujuh berada di satu sisi timbangan dan kalimat La ilaha illallah di sisi yang lain, niscaya semua itu kalah beratnya dengan kalimat La ilaha illallah.’” (HR. Nasa’iy dan ibnu Hibban).

Dikatakan bahwa kadar keimanan seseorang itu adakalanya meningkat, hal ini terbukti dengan semakin giatnya ia untuk beribadah kepada Allah. Namun adakalanya kadar iman itu menurun, dan dapat dibuktikan semakin banyak kemasiatan yang ia lakukan. Di antara fadhilah bacaan La ilaha illallah adalah dapat memperbarui keimanan seseorang yang kadar imannya sedang menurun.

Sy. Abu Hurairah RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Perbaruilah imanmu.” Seorang shahabat lalu berkata, “Ya Rasulullah, bagaimana kami memperbarui iman kami?” Nabi SAW menjawab, “Perbanyaknya membacakan: La ilaha illallah.” (HR. Ahmad dan Thabarani).

Di samping dapat memperbarui kadar keimanan yang sedang merosot sebagaimana tersebut di atas, maka bacaan La ilaha illallah juga dapat membentengi seseorang dari kemurkaan Allah.

Tentang kalimat La ilaha illallah ini,di  dalam hadits Qudtsi Allah menerangkan, “La ilaha illallah adalah bentengku dan orang yang (banyak) membaca La ilaha illallah berarti masuk ke dalam bentengku. Sementara orang yang masuk dalam bentengku akan aman dari siksaanku.” (Musnad Assyihab).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam