URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Jumat, 29 Maret 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 81 users
Total Pengunjung: 5860439 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MENYAMBUT HAUL KE - 5 IMAM AHLUSSUNNAH ABAD 21 
Penulis: Pejuang Islam [ 4/9/2016 ]
 
ABUYA ALMALIKI YANG TEREKAM DALAM MEMORIKU

 Luthfi Bashori

 (karena alasan teknis, maka pada episode ini kami sendiri yang melanjutkan penulisannya dan kami posting dalam rangka menyambut hari Haul Abuya Almaliki ke - 5, yang tepatnya pada setiap tanggal 15 Ramadhan) .

TATA CARA ABUYA BERPAKAIAN

Abuya Almalik sebagai Imam Ahlussunnah abad 21, adalah seorang ulama yang benar-benar menerapkan sunnah Rasul dalam kehidupannya sehari-hari. Termasuk dalam tata cara berpakaian. Setiap kali beliau mengadiri majlis taklim, baik yang diasuh secara rutin oleh beliau, maupun yang bersifat sporadis sesuai dengan undangan masyarakat se tempat, maka Abuya selalu mengenakan gamis putih dirangkap jubbah dengan warna yang berganti-ganti, terkadang coklat tua, coklat muda, biru, hitam. putih, krem, dan lain-lain, serta mengenakan selendang ridak yang diserasikan dengan warna jubbahnya.

Abuya juga seringkali mengenakan imamah putih pada kepala yang dirangkap kerudung ridak
yang warnanya diserasikan dengan jubbahnya.

Siapapun yang melihat Abuya dalam pakaian seperti itu, maka akan terkesan mendapati figur seorang ulama yang penuh haibah, wibawa dan sangat mengesankan.

Di tangan beliau juga berganyi-ganti macam tongkat yang selalu menyertai perjalanan beliau, sehingga kesan dakbu salaf atau kebiasaan mengikuti tata cara ulama salaf benar-benar menyatu dalam pribadi beliau.

Pada saat berada di kamar pribadi, perpustakaan pribadi, dan saat bersama keluarga, beliau hanya menggunakan peci putih dan qamis putih, adakalanya yang terbuat dari kain katun, namun beliau juga memilikii qamis dari bahan yang lebih tipis dan dingin yang sering beliau gunakan saat musim panas.

Namun adakalanya beliau menggunakan pakaian burnus, yaitu pakaian panjang dengan penutup kepala, yang menjadi ciri khas pakaian masyarakat Maghrabi (Maroko). Hal ini lantaran salah satu dari kakek Abuya adalah warga Maghrabi.

Untuk pakaian dalam, beliau senantiasa menggunakan sarung yang banyak beliau dapatkan dari pemberian jamaah haji Indonesia, serta kaos dalam setengah lengan berwana putih.

Abuya juga memiliki sandal khas Maghrabi, yaitu sandal selop kulit ringan berwarna kuning kehijau-hijauan dengan bentuk bagian depan mengerucut panjang. Rupanya sandal selop semacam ini menjadi favorit beliau. Sekalipun demikian beliau juga memiliki jenis sandal yang umumnya digunakan oleh masyarakat.

Pada setiap saat, beliau rata-rata memiliki tiga sampai empat sandal yang beliau pergunakan secara bergantian, sebagaimana juga ada sekitar empat sampai lima tongkat beliau yang selalu bersandar di depan pintu kamar dipergunakan secara bergantian saat beliau keluar kamar.

(SITUASI KAMAR PRIBADI ABUYA, bersambung)
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: mauludi  - Kota: Malang, sekarang di Seoul
Tanggal: 11/10/2009
 
Assalamualaikum,
Ustadz Lutfi yg saya hormati. Pertama saya ingin mengatakan, Uhibbukum fillah.

Kedua, mau bertanya mengapa gelar beliau al maliki, apakah beliau bermadzhab Imam Malik? atau beliau bermadzhab Imam Syafi'i? . jazakallah. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Beliau bermadzhab Maliki. Namun beliau sangat mencintai pengikut madzhab Syafi'i, sehingga para santri Indonesia yang bermadzhab Syafi'i beliau carikan beberapa mufti Syafi'i untuk mengajar di pesantren yang beliau dirikan.

2.
Pengirim: Umar Alhaddad  - Kota: bandar lampung
Tanggal: 13/10/2009
 
Assalamualaikum,
Ustadz Lutfi yang d rahmati Allah SWT,ahlan wasahkan.
saya ingin bertanya,pakah ada biografi waktu beliau Almaliki masih kanak-kanak?terima kasih 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Kami kira ada, namun kami sendiri belum mendapatkan rujukannya.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam