URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
KEJARLAH ILMU AGAMA SETINGGI LANGIT 
  Penulis: Pejuang Islam  [18/1/2024]
   
SHALAT SUNNAH & BACA ALQURAN DI RUMAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [16/1/2024]
   
HADIAH TERBAIK ADALAH NASEHAT 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/1/2024]
   
PARA PENYAMPAI HADITS NABI 
  Penulis: Pejuang Islam  [8/1/2024]
   
PENASIHAT ITU DIPERCAYA 
  Penulis: Pejuang Islam  [31/12/2023]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 18 April 2024
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 23 users
Total Pengunjung: 5863259 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MUMI FIRAUN YANG KAMI LIHAT 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/9/2016 ]
 
MUMI FIRAUN YANG KAMI LIHAT



(Luthfi Bashori)

Mat-haf dalam bahasa Arab yang berarti musium di Giza Mesir, menyimpan banyak rahasia yang seharusnya dapat digali oleh kalangan ahli penelitian.

Masuk pintu mat-haf, suasana sudah mulai terasa, bahwa tempat itu pasti menyimpan berbagai macam rahasia kekuasaan Allah.

Semacam etalase yang menempel di hampir semua dinding tembok yang menjadi bagian dari gedung musium itu, dipenuhi oleh ribuan benda peninggalan jaman kerajaan Mesir kuno, yang semuanya tertempel rapi di dalam etalase kaca. Sayangnya ada larangan agar para pengunjung tidak mengabadikannya dengan media apapun termasuk dengan kamera HP. Memang rata-rata di gedung-gedung musium, pada umumnya ada larangan untuk pengambilan gambar dengan media apapun.

Entah harus memulai dari mana, yang jelas benda-benda peninggalan itu bervariatif bentuk dan jenisnya. Ada semacam jenis bejana dan gelas dengan bermacam-macam bentuk yang berlainan, ada jenis pakaian, jenis senjata, jenis batu permata, dan jenis-jenis lainnya yang sangat susah untuk diungkapkan satu persatu. Bahkan karena gedung mat-haf itu tergolong besar, rasanya mata dan kaki ini tidak sanggup untuk diajak mengelilingi mat-haf secara menyeluruh.

Akhirnya kami memutuskan mencari bagian-bagian gedung di dalam mat-haf yang ber-AC saja, sekaligus demi mengurangi panasnya udara yang sedang melanda di hampir semua negara Timur Tengah termasuk Mesir.

Pada suatu kesempatan kami bersepakat dengan keluarga untuk melihat mumi para Firaun secara langsung. Pada gedung penyimpanan mumi Firaun itu diharuskan membayar karcis sebesar 100 pound Mesir. Sebagai perbandingan bahwa harga minuman sprite kalengan adalah sekitar 2 pound Mesir.

Masuk gedung penyimpan 12 mumi ini, ada pemeriksaan yang sangat ketat. Termasuk penggeledahan isi tas dan barang-barang yang menempel di badan. Setelah menjalani pemeriksaan, maka kami diijinkan masuk ke gedung khusus itu.

Begitu masuk pintu, kami mendapati mumi manusia asli yang disimpan di dalam etalase kaca. Bentuknya hampir menyerupai patung kayu lapuk saja, dan mumi-mumi itu tetap dibungkus pakaian, namun sangat jelas bahwa mumi itu adalah mayat manusia, khususnya saat melihat sebagian gigi yang tampak karena si mayat sedang meringis. Atau memperhatikan tulang belulang tangan maupun kaki dari mumi-mumi itu, lantaran pakaiannya sedikit tersingkap. Belum lagi jika mencermati bagian jarinya, karena ada juga yang sudah patah.

Semula, hati kami agak bergidik saat mendekati mumi-mumi tersebut, namun karena banyak pengunjung yang bersamaan dengan kami, pada akhirnya yang terkesan dalam hati, bahwa kami saat itu sedang melihat semacam patung manusia.

Dalam keramaian itu, kami pun menemukan Firuan ke-2, yang menjadi musuh besar Nabi Musa AS. Kami perhatikan mumi Firaun ke-2 itu, ternyata lebih utuh dibanding mumi-mumi lain. Menurut hasil penelitian yang diprakasai pemerintah Prancis, bahwa balsam mumi yang bercampur bahan kandungan garam akan lebih awet dibanding balsam mumi yang tanpa ada campuran. Nyatanya, kondisi mumi Firaun ke-2 tampak lebih prima dibanding kondisi mumi-mumi lainnya.

Mumi-mumi yang disimpan di mat-haf itu ada yang berada dalam posisi tidur menghadap atas, layaknya posisi mayat yang akan diberangkatkan ke kuburan, namun ada juga yang posisinya tidur setengah miring, dan ada juga yang kakinya sedikit keluar sehingga nampak sedang tidur santai.

Sedangkan suhu derajat gedung khusus penyimpan mumi itu benar-benar dijaga pada suhu derajat tertentu, dan ruangannya harus tetap steril dari hal-hal yang pengaruhnya dapat merusak sirkulasi udara. Penataan gedung ini terasa sangat apik dan nyaman. Barangkali saja gedung ini ditata sedemikian rupa agar Firaun-firaun itu kerasan dan betah tinggal di dalamnya, dan yang pasti, keberadaan mumi Firaun-firaun itu dapat menghasilkan tambahan devisa bagi pemerintahan Mesir.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: diah  - Kota: malang
Tanggal: 6/8/2009
 
wduh saya jadi penasaran melihat mumi fir'aun terutama ramez 2 yang kejam bin jahat...yang minggu lalu di Matos itu yang asli to duplikatnya..belum sempat liat da usai.. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Menurut sumber terpecaya, mumi yang di Matos Malang hanyalah salah satu dari mumi yang ada di Mesir, bukan salah satu dari 12 mumi Firaun-firaun. Karena pada hari yang sama antara kami menengok musium Firaun dengna pameran mumi di Matos, ternyata jumlah mumi di musium Mesir tetap 12 orang. Jika melihat ketatnya penjagaan, serasa mustahil mumi-mumi firaun itu dapat di bawa ke luar negeri Mesir.

2.
Pengirim: icha  - Kota: semarang
Tanggal: 13/5/2010
 
gw tertarik bgt sma pninggalan2 mesir inii ..apalagii mengenai mumii'y ..klo bisa d ulas lbh lengkap n ada gmbarnyaaa dunx ..hhehehhehheehee 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Untuk situs ini memang tidak banyak menampilkan gambar. Mohon maaf.

3.
Pengirim: izahumaedi@yahoo.co.id  - Kota: tangerang
Tanggal: 2/10/2011
 
saya ingin sekali melihat langsung firaun 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan terlaksana.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2024 Oleh Pejuang Islam