SYAHADAT SYIAH TIDAK SAMA DENGAN SYAHADAT MUSLIM
Luthfi Bashori
Beberapa waktu yang lalu, umat Islam tersentak dengan adanya pemberitaan, bahwa kelompok sesat Syiah yang mengatasnamakan ABI, mendeklarasikan keberadaan mereka di kantor kementrian agama pusat. (sumber: situs Abna).
Bahkan banyak berita yang beredar, bahwa terkait keberadaan Syiah di Indonesia, Menag Lukman Hakim berpandangan, bahwa umat Islam Syiah itu memiliki syahadat yang sama, Rasul yang sama dan Tuhan yang sama dengan umat Islam Sunni.
Padahal jika sedikit saja mau mengkaji dengan baik dan benar, tidak memiliki tendensi apapun selain demi kelestarian syariat Islam, maka akan menemukan betapa jauh perbedaan prinsip yang sifatnya ushuli (aqidah) antara syahadatnnya kaum Syiah dengan umat Islam (syahadat muslim).
Di era digital yang serba mudah untuk mengakses info nyata, SEMESTINYA bisa saja Menag, Lukman Hakim coba-coba membuka google dengan menulis kata kunci: SYAHADAT SYIAH, YASIR HABIB. Maka akan banyak menambah wawasan Pak Menteri, baik itu yang berupa info tulisan, maupun info video, yang sebagai contoh di antaranya adalah:
Link video :
http://youtu.be/7BCVPDvkzTc
Ternyata isi Syahadat Syiah sebagaimana yang ada dalam video di link atas itu adalah pelaknatan kepada para shahabat Nabi SAW, dengan terjemahan sebagai berikut:
Aku (Syiah) bersaksi bahwa Abu Bakar dan Umar dan Utsman dan Aisyah serta Hafshah ada di dalam neraka...!
Ada juga info kejadian seorang penganut Kristen yang masuk Syiah, dan ditalqin (didikte) dengan upacan 15 Syahadat, bukan lagi Syahadatain (2 Syahadat)-nya umat Islam. Berikut ini lafadz syahadat Syiah yang diucapkan oleh orang Kristen yang tersesat ke dalam agama Syiah:
1. Asyhadu Alla Ilaaha illallah
2. Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah
3. Asyhadu Anna Aliyan Amiral Mukminin, Waliyyullah
4. Asyhadu Anna Fathimata Az-Zahra Hujjatullah
5. Asyhadu Annal Hasan Hujjatullah
6. Asyhadu Annal Husaina Hujjatullah
7. Asyhadu Anna Aliy As-Sajjad Waliyyullah
8. Asyhadu Anna Muhammada Al-Baqir Waliyyullah
9. Asyhadu Anna Jafaro Ash-Shadiq Waliyyullah
10. Asyhadu Anna Musa Al-Kazhim Waliyyullah
11. Asyhadu Anna Aliyya Ar-Ridha Waliyyullah
12. Asyhadu Anna Muhammada Al-Jawad Waliyyullah
13. Asyhadu Anna Aliyya Al-Hadi Waliyyullah
14. Asyhadu Annal Hasana Al-Askari Waliyyullah
15. Asyhadu Anna Muhammada Al-Mahdi Hujjatullah
Semoga Menteri Agama Lukman Hakim segera dapat menyadari kesalahannya dan segera mencabut pernyataannya, agar tidak terjerumus ke dalam kaedah: Ridla terhadap kemasiatan hukumnya maksiat, dan ridla terhadap kekufuran hukumnya kufur.