URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
ZAKAT DALAM PENGERTIAN YANG LUAS 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/9/2025]
   
HUKUM BENCONG & TOMBOI 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/9/2025]
   
JANGAN DUDUK DI ATAS KUBURAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/8/2025]
   
BANYAK DOA, BANYAK BERKAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/8/2025]
   
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Rabu, 15 Oktober 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 71 users
Total Pengunjung: 6235976 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
WAJIB CINTAI MUSLIM KARENA KEISLAMANNYA 
Penulis: Pejuang Islam [ 9/10/2025 ]
 

WAJIB CINTAI MUSLIM KARENA KEISLAMANNYA

Luthfi Bashori

 

“Jaman wis akhir, jaman wis akhir bumine goyang…!” Begitulah potongan bait syair lagu Jawa religius, yang artinya saat ini jaman sudah hampir akhir dekat hari Kiamat, hingga banyak kerusakan di muka bumi.

Apalagi bumi atau dunia media sosial yang kerusakannya semakin parah. Banyak orang yang mengaku beragama Islam atau ber-KTP Islam, namun secara terang-terangan menampakkan kebencian terhadap sesama muslim.

Entah muslim yang dibenci itu sesame warga Indonesia, atau warga luar negeri, terlebih lagi terhadap warga Arab baik di Saudi, Syiria, Mesir, Yaman, dan negara-negara yang beretnis Arab.

Padahal Rasulullah SAW secara terang-terangan telah menyampaikan bahwa ‘membenci Arab itu adalah kemunafikan’, hingga pelakunya tidak lagi dinamakan sebagai seorang muslim, tetapi disebut sebagai munafiq.

Rasulullah SAW bersabda: Ada enam kebajikan bagi orang muslim atas muslim lainnya, yaitu: apabila ia bertemu dengannya hendaknya ia mengucapkan salam, memenuhi undangannya apabila ia mengundang, mengucapkan Alhamdulillah apabila ia bersin; menjenguknya apabila ia sakit; mengiringi jenazahnya apabila ia mati; dan mencintainya seperti mencintai diri sendiri. (HR Ahmad).

Ajaran Rasulullah SAW ini sudah sangat jelas, bahwa seseorang yang mengaku sebagai seorang muslim, maka wajib baginya untuk menghormati dan memberikan hak-hak muslim lainnya, tanpa pilih-pilih bulu dan etnis manapun. Wajib mencintai muslim lainnya, wajib menjaga kehormatannya dan haram mencaci maki serta memusuhi sesama muslim dimanapun berada. Bahkan akhlaq inilah yang dulu diajarkan oleh para Walisongo sebagai penyebar Islam pertama kali di Nusantara.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam