URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
ZAKAT DALAM PENGERTIAN YANG LUAS 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/9/2025]
   
HUKUM BENCONG & TOMBOI 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/9/2025]
   
JANGAN DUDUK DI ATAS KUBURAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/8/2025]
   
BANYAK DOA, BANYAK BERKAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/8/2025]
   
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Rabu, 15 Oktober 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 2 users
Total Hari Ini: 78 users
Total Pengunjung: 6236008 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BAHAYA ULAMA SUUK (CACAT MORAL) 
Penulis: Pejuang Islam [ 22/5/2024 ]
 
BAHAYA ULAMA SUUK (CACAT MORAL)

Luthfi Bashori


Tentang bahaya ulama suuk (buruk moral) ini, Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَيْلُ لِاُمَّتِيْ مِنْ عُلَمَاءِ السُّوْءِ

“Celakalah umatku disebabkan ulama suuk (cacat moral).”  (HR. Imam Hakim).        

Maksud hadits ini menginfokan, bahwa akan terjadi musibah besar yang bakal menimpa umat Islam, yaitu di saat telah bermunculan keberadaan ulama suuk (cacat moral) di tengah-tengah umat, karena masyarakat awwam akan mengikuti dan menurutinya tanpa tahu dimana letak kesalahan mereka.

Terkadang masyarakat awwam itu hanya melihat pakaian atau penampilan seseorang yang menyerupai ulama, maka langsung diyakini orang tersebut sebagai ulama, sekalipun sangat minim dalam memahami ajaran ilmu Syariat, apalagi praktek pengamalannya.

Dalam Al-Quran surat Al-A’raf juga terdapat ayat-ayat yang menceritakan keberadaan ulama suuk, yaitu mereka yang jika dibacakan ayat-ayat Allah SWT mereka melepaskan diri, lalu diikuti oleh syaitan (sampai mereka tergoda), maka jadilah mereka itu termasuk orang-orang yang sesat.
Mereka lebih cenderung kepada kepentingan duniawi dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaan mereka itu seperti anjing jika kalian menghalaunya diulurkannya lidahnya, dan jika kalian membiarkannya mereka mengulurkan lidahnya (juga), maksudnya mereka meremehkan aturan Syariat Islam, demi memenuhi kepentingan hawa nafsunya semata. Seperti itulah perumpamaan ulama suuk dan orang-orang yang mendustakan agama Islam.

Rasulullah SAW pernah menceritakan di saat beliau diisra’ mi’rajkan, ada suatu peristiwa yang pernah beliau saksikan sendiri, sebagai berikut:

“Pada malam aku di isra’kan oleh Allah, aku melihat orang-orang yang mulutnya digunting dengan gunting-gunting dari neraka, maka aku berkata, ‘Siapa mereka wahai Jibril?’ Malaikat Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para penceramah dari ummatmu yang menyuruh orang melakukan kebaikan namun mereka melupakan dirinya sendiri, mereka membaca al-Kitab (Al-Quran), tidakkah mereka berakal?”








   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam