URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
ZAKAT DALAM PENGERTIAN YANG LUAS 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/9/2025]
   
HUKUM BENCONG & TOMBOI 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/9/2025]
   
JANGAN DUDUK DI ATAS KUBURAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/8/2025]
   
BANYAK DOA, BANYAK BERKAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/8/2025]
   
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 16 Oktober 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 2 users
Total Hari Ini: 85 users
Total Pengunjung: 6236236 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Dunia adalah fatamorgana 
Penulis: M.Shonhaji  [6/6/2010]
 
Dunia adalah fatamorgana

M.Shonhaji

Melihat fenomena yang sangat memprihatinkan sekarang ini. Banyak manusia yang masih mementingkan kehidupan duniawinya. Padahal hidup di dunia ini tidak akan kekal dan pasti fana’. Dapat kita ibaratkan seperti orang memakan permen, kita tahu rasa permen itu manis tatkala di kunyah oleh mulut kita. namun, apabila permen itu sudah habis kita kunyah maka takada lagi rasa manis yang ada di mulut kita.

Sering kita melihat orang yang mempunyai harta banyak dan serba kecukupan. Tapi, dia masih merasa kekurangan. Padahal dia sudah memiliki sepeda motor. Tapi, dia ingin mobil. Setelah mempunyai mobil diapun masih kurang akhirnya dia beli pesawat sendiri,dan seterusnya. Jadi intinya, semua makhluk yang ada di bumi ini ber lomba-lomba dalam kekayaan/rakus harta.
Sebenarnya tujuan kita di dunia ini adalah “was tabiqul khoirot” berlomba-lomba dalam kebaikan untuk bekal kita di akhirat kelak. Ada sebuah kata mutiara yang mengatakan “ad dunya mazro’atrul akhiroh” dunia adalah tempat bercocok tanam untuk kehidupan akhirat. jadi, kita di dunia ini hanya berlomba-lomba dalam kebaikan untuk bekal kita kelak di alam yang kekal selama lamanya. Kalau amal kita baik maka surga yang akan jadi tempat kita nantinya.namun, kalau amal yang kita lakukan jelek maka neraka tempat kita kelak.

Marilah kita senantiasa menjahui sifat hubud dunya, orang kalau terkena sifat hubud dunya maka orang ini tidak bisa bersyukur atas nikmat yang di karuniai oleh allah swt.

Ingat sabda nabi muhammad saw:” dunia ini terlaknat dan dilaknat apa-apa yang di dalamnya kecuali orang yang setiap harinya ingat kepada allah.” Hadist tadi adalah suatu peringatan bagi kita semua. Sekarang kalau dunia saja terlaknat dan dilaknat isi daripada dunia. Bearti manusia pun termasuk isi dari pada dunia.

Oleh karena itu, jangan sampai kita dilaknat oleh allah. Marilah kita intropeksi diri kita masing-masing apakah kita ini masih cinta dunia atau akhirat. semoga allah swt mengampuni dosa-dosa kita dan amalan kita di terima oleh allh swt amin ya robbal alamin.


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam