URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
ZAKAT DALAM PENGERTIAN YANG LUAS 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/9/2025]
   
HUKUM BENCONG & TOMBOI 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/9/2025]
   
JANGAN DUDUK DI ATAS KUBURAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [11/8/2025]
   
BANYAK DOA, BANYAK BERKAH 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/8/2025]
   
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Rabu, 15 Oktober 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 2 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6235944 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
YANG TERSISA, INFO UNIK DARI MAKKAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 4/9/2016 ]
 
YANG TERSISA, INFO UNIK DARI MAKKAH

 Luthfi Bashori



Jadwal perjalanan Umrah plus tour, mulai awwal Juli 2009 telah ditentukan oleh petugas travel, jadi kami tidak dapat memilih kapan harus berihram dan kapan harus berziarah. Semua perjalanan dengan model ini sangat terikat dengan pihak travel dan anggota rombongan lainnya.

Siang itu, kami dijadwalkan berangkat umrah dari Madinah dengan mengambil miqat makani dari Bir Ali sebagai permulaan niat umrah dan mengenakan ihram. Kamipun bersama rombongan langsung mengenakan kain ihram, shalat sunnah dua rakaat, lantas niat umrah.

Pembacaan talbiyahpun dikumandangkan bersama-sama dalam perjalanan naik bis menuju Makkah Almukarramah.

Setelah menempuh jarak sekitar 7 jam perjalanan disertai beberapa kali istirahat di perjalanan, akhirnya kami masuk kota Makkah pada saat adzan isyak. Kami masuk hotel terlebih dahulu sebelum melaksanakan thawaf dan sa`i, untuk meletakkan barang-barang. Setelah kami pamit kepada ketua rombongan, bahwa kami sekeluarga akan melaksanakan thawaf dan sa`i secara terpisah, maka rombongan berangkat ke Masjidil haram, sedangkan kami menunggu sejenak untuk mendapatkan waktu lebih malam.

Pada jam 22.00 waktu setempat, kami pergi ke Masjidil haram untuk melaksanakan thawaf dan sa`i serta tahallul. Alhamdulillah, ibadah umrah sebagai tujuan utama bepergian kami itu, dapat kami selesaikan tepat pada pukul 24.00 waktu setempat. Tentunya kami laksanakan dengan sedikit nyantai, karena para mu`tamirun lainnya yang berasal dari berbagai negara, tampak sedikit agak lengang.

Usai thawaf kami shalat sunnah, kemudian duduk-duduk sejenak untuk istirahat sekaligus mengambil kesempatan untuk berfoto bersama keluarga. Kemudian kami melaksanakan sa`i, dan kami laksanakan juga dengan sedikit santai. Pada putaran ke lima, kami sempat duduk-duduk sejenak di bukit Shafa, untuk mengusir penat. Akhirnya ibadah sa`i-pun dapat kami sempurnakan, dan sekaligus bertahallul.

Alhamdulillah, umrah sunnah yang kami secara pribadi berniat atas nama salah satu datuk kami, Syarif Husain bin Ibrahim bin Sunan Giri dapat kami laksanakan secara sempurna. Kemudian di atas bukit Marwa kami berhenti untuk berdoa sepuas-puasnya, karena situasi sangat memungkinkan untuk itu.

Di tengah kekhusyukan berdoa, tiba-tiba HP kami berdering pertanda ada SMS masuk. Entah dorongan dari mana tiba-tiba hati kami tergerak untuk membukanya, dan ternyata ada kiriman SMS dari istri dan anak-anak kami yang isinya tidak kami bayangkan sedikitpun sebelumnya :

`ABI, KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT ULANG TAHUN ABI YANG KE 44, SEMOGA PANJANG UMUR DAN SELAMAT DI DUNIA DAN AKHIRAT`
(Dari Ummi & Anak-anak)

Rasanya, umrah kali ini tiba-tiba menjadi istimewa, sebab ternyata Allah memberi hadiah Ulang Tahun ke 44 untuk kami berupa umrah sunnah yang tidak pernah kami rencanakan sebelumnya.

Alhamdulillah wassyukru lillah. Terima kasih istriku, terima kasih anak-anakku, dan tak terlupakan kami haturkan ribuan terima kasih kepada kedua orang tua kami. Karena berkat mereka berdualah kami dapat merayakan ulang tahun ke 44 ini dengan cara melaksanakan ibadah umrah. Alhamdulillah.

Uniknya, komunikasi HP dengan kartu dari Indonesia, sebelumnya kurang begitu lancar, namun SMS ucapan Ulang Tahun untuk kami itu, justru masuk tepat pada waktu yang sangat menggembirakan. Subhaanallah...!
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: muhammad santuri  - Kota: singosari
Tanggal: 31/7/2009
 
Alhamdulillah, ustadz sudah datang. mohon maaf saya dan teman2 panitia takjil belum ke ribath. Selamat Ultah ke 44 semoga panjang umur.  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Jazakumullah kher.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam