|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
|
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Jumat, 29 Maret 2024 |
Pukul: |
Online Sekarang: 1 users |
Total Hari Ini: 94 users |
Total Pengunjung: 5860453 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
HAMBA YANG DEKAT KEPADA ALLAH |
Penulis: Pejuang Islam [ 7/11/2020 ] |
|
|
HAMBA YANG DEKAT KEPADA ALLAH
Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip: Rizal Affandi
Allah SWT berfirman yang artinya: “Telah dekat kepada manusia hari perhitungan, yaitu hisab”.
Maksudnya Allah SWT kelak akan dekat dengan semua umat manusia.
Kedekatan itu sekali lagi bukan kedekatan tempat tapi Allah benar-benar akan melihat dan menyaksikan semua umat manusia sekian banyak.
Orang-orang Islam yang sudah dekat kepada Allah dengan cara memperbanyak ibadah, maka kepedulian Allah jauh lebih tinggi kepada mereka, dibanding perhatian Allah kepada orang-orang yang -naudzubillah- sekalipun beragama Islam, namun jarang ibadah.
Sedangkan golongan yang pertama tadi sudah beragama Islam juga ahli ibadah, tentu perhatian Allah jauh lebih dekat kepada orang yang ahli ibadah ini.
Sedangkan untuk orang-orang Islam namun bukan ahli ibadah, mereka tetap dilihat oleh Allah, dan dosa-dosanya juga akan diampuni, siksanya diringankan, tetapi masih mempunyai proses yang berat, yaitu terlebih dahulu dimasukkan ke neraka, walaupun setelah itu akan diangkat ke surga, kurang lebihnya begitu.
Sedangkan kepada orang kafir, maka Allah SWT akan murka. Maka kelak di akhirat mereka akan dimasukkan ke neraka selama-lamanya.
Kalau orang-orang yang baik -mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang baik- maka akan digiring bersama orang-orang yang baik pula ke dalam surga.
Di surga nanti, kita bisa berjumpa dan melihat Allah, sebagaimana keyakinan mazhab Ahlussunnah Wal Jamaah.
Ini kenikmatan yang sangat luar biasa dan tiada tara. Bisa masuk surga saja sudah sangat luar biasa, apalagi bisa berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW, bahkan akan lebih nikmat lagi saat bisa bertemu Allah SWT.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|