KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Risalah Ahli Sunnah wal Jamaah menukil dari Imam Ibnu Munabbih, beliau berkata: “Sesungguhnya Allah SWT telah membangun sebuah rumah di langit ke tujuh yang disebut Al-Baidha’. Di rumah itulah ruh orang-orang mukmin berkumpul. Jika ada penduduk dunia yang meninggal dunia, ruh-ruh itu pasti akan menyambutnya dan bertanya kepadanya tentang kabar dunia. Sebagaimana seorang perantau bertanya tentang keluarganya apabila ia kembali kepada mereka.” Ini diriwayatkan oleh Imam Abu Nu’aim dalam kitab Hilyatul Auliya.

Dari keterangan di atas ini ada beberapa faedah yang dapat diambil manfaatnya, antara lain:

1.    Orang yang meninggal dunia itu hakikatnya pindah ke alam Barzakh, sehingga ruh-ruh mereka itu hidup kembali dan saling mengenal satu dengan yang lainnya.

2.    Ruh-ruh itu mengetahui tentang keadaan keluarganya yang masih hidup di dunia, bahkan selalu mencari tahu tentang kabar keluarganya.

3.    Setiap ruh dari orang muslim yang shalih di dunia, akan berkumpul menjadi satu di tempat yang baik. Tentu ruhnya orang-orang kafir dan orang-orang munafiq serta ruhnya orang-orang yang saat di dunia, selalu bergaul akrab dengan kekafiran dan kemunafiqan, akan berkumpul di satu tempat pula untuk menerima balasan siksa dari Allah atas kekafiran dan kemunafiqan serta kerusakan aqidah mereka.

Dalam keterangan di atas juga terdapat anjuran, agar umat Islam itu saat hidup di dunia, selalu mencari kawan akrab orang-orang yang shalih dari kalangan umat Islam sendiri, dan tidak berkawan akrab dengan orang-orang jahat, juga tidak bergaul dengan orang-orang munafiq, apalagi dengan orang kafir non muslim.