KEJARLAH DUNIA & AKHIRATMU !!
Luthfi Bashori
Setiap muslim itu dituntut untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya, entah itu untuk kebutuhan dirinya sendiri, atau untuk kebutuhan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, adakalanya dari keluarga atau orang-orang terdekatnya.
Karena kebutuhan jasmani seseorang itu hanya dapat dipenuhi dengan melakukan aktifitas hidup sehari-hari separti makan, minum, merawat kesehatan, bepergian, refreshing menghibur diri dan keluarga, serta kegiatan lainnya, maka umumnya hal itu membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Dengan demikian, setiap pribadi muslim itu dituntut untuk bekerja yang sekira dapat menghasilkan dana untuk kebutuhan biaya selama hidup di dunia.
Namun menjalani kehidupan di dunia itu tidak akan sempurna kecuali jika ia tetap memikirkan serta mempersiapkan kemashlahatan kehidupan akhiratnya, yaitu harus rajin beribadah kepada Allah.
Namun, karena persiapan menikmati kehidupan akhirat itu membutuhkan ilmu yang khusus urusan akhirat, maka setiap pribadi muslim juga berkewajiban untuk mencari ilmu agama.
Adakalanya seorang muslim itu harus mempelajari ilmu agama namun hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan ibadah sehari-hari, agar ibadah kesehariannya itu dilakukan secara baik dan benar. Tetapi ada pula orang-orang yang mengkhususkan diri mempelajari dan mendalami ilmu agama, sehingga mereka menjadi para ulama yang ahli dibidang ilmu syariat Islam, untuk melanjutkan dakwah Islamiyah di tengah masyarakat, sebagai para pembimbing umat untuk melangkah menuju kehidupan akhirat dengan selamat.
Rasulullah SAW bersabda: “Bukanlah orang yang terbaik di antara kalian, seseorang yang mengabaikan masalah duniawinya demi urusan akhirat nya. Bukan pula seseorang yang mengabaikan urusan akhiratnya demi urusan duniawinya, sehingga ia mendapatkan keduanya secara bersamaan. Sesungguhnya dunia itu merupakan sarana atau jalan untuk menuju ke akhirat, dan jangan sekali-kali kalian menjadi beban bagi orang-orang lain.” (HR. Imam Ibnu ‘Asakir melalui Sayyidina Anas RA).
