URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
BICARALAH YANG TEGAS, BUKAN ABU-ABU !!! 
  Penulis: Pejuang Islam  [14/11/2025]
   
MUSLIM KHARISMATIK PERTANDA TAQWA 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/11/2025]
   
JIKA HILANG RASA MALU 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/11/2025]
   
SIFAT MANUSIA ITU SERAKAH DUNIA 
  Penulis: Pejuang Islam  [5/11/2025]
   
KAPAN AJAL TIBA 
  Penulis: Pejuang Islam  [3/11/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 11 Desember 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 125 users
Total Pengunjung: 6260641 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BICARALAH YANG TEGAS, BUKAN ABU-ABU !!! 
Penulis: Pejuang Islam [ 14/11/2025 ]
 

BICARALAH YANG TEGAS, BUKAN ABU-ABU !!!


Luthfi Bashori
 

Seorang muslim yang mengidola kepada kehidupan Rasulullah SAW dan ingin mencontohnhya, maka hendaklah ia belajar berbicara yang tegas dan jelas, yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah, yang baik katakana baik dan ya ng buruk katakana buruk, jangan bersikap abu-abu yang tidak jelas kemana arah setiap kali berbicara. 
 

Di antara dari kebaikan pembicraan seseorang itu adalah maa qalla wa dalla (ucapannya ringkas namun mengarah kepada pemahaman yang mudah dipahami).
 

Rasulullah SAW bersabda: “kefasihan itu bukan terletak pada banyaknya pembicaraan, melainkan terletak pada pembicaraan yang tegas dalam hal-hal yang di sukai Allah dan Rasul-Nya. Dan lemah dalam berbicara itu bukan terletak pada sulitnya berbicara, melainkan terletak pada sedikithya pengetahuan tentang perkara yang hak.” (HR. Imam Ad-Dailami melalui Sayyidina Abu Hurairah RA).
 

Perkataan yang tegas yaitu ucapan lisan yang dapat memisahkan antara perkara yang hak dan yang bathil. Sedangkan kebalikannya adalah lisan yang tidak fasih atau lemah dalam berbicara. Maka pemilik lisan yang tidak fasih ini perlu terus belajar serta berusaha merubah gaya bicaranya, agar menjadi muslim yang fasih.
 

Seseorang yang pandai bicara namun tidak jelas kemana arah pembicraaannya, maka perlu instropeksi diri dan terus belajar berbenah diri dalam berbicara,  karena kejelasan berbicara itu bukan terletak pada banyak bicara, melainkan pembicaraan yang tegas demi taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan yang dinamakan kepelatan (tidak pandai berbicara) bukanlah sulit berbicara melainkan sedikit pengetahuan tentang perkara yang hak.
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam