URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
BICARALAH YANG TEGAS, BUKAN ABU-ABU !!! 
  Penulis: Pejuang Islam  [14/11/2025]
   
MUSLIM KHARISMATIK PERTANDA TAQWA 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/11/2025]
   
JIKA HILANG RASA MALU 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/11/2025]
   
SIFAT MANUSIA ITU SERAKAH DUNIA 
  Penulis: Pejuang Islam  [5/11/2025]
   
KAPAN AJAL TIBA 
  Penulis: Pejuang Islam  [3/11/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 11 Desember 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 125 users
Total Pengunjung: 6260641 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SIFAT MANUSIA ITU SERAKAH DUNIA 
Penulis: Pejuang Islam [ 5/11/2025 ]
 

SIFAT MANUSIA ITU SERAKAH DUNIA


Luthfi Bashori


Bicara secara umum, kebanyakan manusia itu tidak akan pernah merasa puas dalam memiliki sejumlah harta kekayaan. Sebagai permisalan, jika ada seseorang yang mampu mengumpulkan uang sebesar  Rp 10 Miliar, yang mana nominasi itu sudah mencukupi untuk membiayai kehidupan pada sisa umurnya,  lantas ada tawaran lagi uang sebesar Rp 5 Miliar, tentu ia akan mengambilnya.  


Tentu bermacam-macam alasan mengapa ia akan mengambil tawaran harta yang sudah melewati batas hakikat kebutuhan hidupnya itu, entah itu mengatakan sebagai simpanan warisan anak cucu, atau ingin menikmati segala kenyamanan dan kenikmatan yang ada di dunia, semacam koleksi barang-barang mewah, atau alasan-alasan lainnya. 


Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya anak Adam (manusia) telah memiliki ternak (harta) yang memenuhi dua lembah, niscaya ia masih mencari untuk yang ketiganya, dan tiada sesuatu pun yang dapat memenuhi perut anak Adam kecuali  tanah. Allah mengampuni orang yang bertobat kepada-Nya” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Ungkapan dua buah lembah yang penuh dengan harta, yang di maksud harta saat itu berupa ternak, sebagaimana simbul kekayaan seseorang di jaman kehidupan Nabi (SAW).


Adapun maksud ungkapan tidak ada yang dapat memenuhi perut anak Adam kecuali tanah, yakni keinginannya itu akan berhenti bila sudah mati dan tubuhnya telah dimasukkan ke dalam tanah kuburannya.


Namun bagi orang-orang yang menyadari tentang buruknya sifat serakah pada diri manusia, lantas ia berusaha menghindari sifat buruk terserbut, dan selalu berusaha mengikuti ajaran syariat Islam untuk membimbing kehidupannya, niscaya Allah akan mengampuni orang-orang yang kembali bertobat kepada-Nya, seperti yang disebutkan dalam hadits lain, “Barangsiapa yang bertobat (kepada Allah), niscaya Allah akan mengampuninya.” Sabda Nabi SAW ini, jika dikaitkan dengan sifat serakah, dapat di simpulkan bahwa berzuhud terhadap gemerlapan kehidupan duniawi itu merupakan hal yang sangat dianjurkan. 
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam