URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
BICARALAH YANG TEGAS, BUKAN ABU-ABU !!! 
  Penulis: Pejuang Islam  [14/11/2025]
   
MUSLIM KHARISMATIK PERTANDA TAQWA 
  Penulis: Pejuang Islam  [10/11/2025]
   
JIKA HILANG RASA MALU 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/11/2025]
   
SIFAT MANUSIA ITU SERAKAH DUNIA 
  Penulis: Pejuang Islam  [5/11/2025]
   
KAPAN AJAL TIBA 
  Penulis: Pejuang Islam  [3/11/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Kamis, 11 Desember 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 1 users
Total Hari Ini: 125 users
Total Pengunjung: 6260641 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KAPAN AJAL TIBA 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/11/2025 ]
 

KAPAN AJAL TIBA


Luthfi Bashori


Hampir semua orang itu mempunyai kenginginan untuk menambah kepemilikan terhadap harta, kekayaan, jabatan pangkat dan kehidupan yang semakin nyaman di masa depannya, bahkan terjadi juga di kalangan orang-orang usia lansia.


Hingga tidak jarang keinginan yang bersifat duniawi tersebut dapat melupakan kewajiban untuk memperbaiki kehidupan akhiratnya, karena terlalu semangat dalam mengejar kekayaan harta, atau kenaikan pangkat dan jabatan, atau kenikmatan syahwati terhadap lawan jenis selain pasangan sah-nya.   


Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya engkau mengetahui ajal (tiba) dan kelanjutannya, niscaya engkau akan membenci cita-cita dan tipuan-tipuannya” (H.R Imam Baihaqi)


Yang di maksud dengan cita cita dalam hadits ini ialah segala hal yang menyangkut perkara duniawi, karena sesungguhnya kesenangan duniawi itu adalah kesenangan yang memperdayakan. Cita-cita  ini berkepanjangan, maksudnya tiada henti-hentinya, dan tidak jarang hingga melupakan perkara akhirat, karena berusaha untuk memperoleh kebahagiaan duniawi yang belum dimilikinya. 


Ajal dalam arti kematian dan apa yang akan ditemui setelah kematian itu tiba, andaikata saja setiap orang diberitahu kapan waktu ia akan mendapatinya, niscaya tak akan ada seorangpun yang akan berlomba-lomba berebut dan mengurusi kehidupan duniawi.


Namun setiap orang yang diberitahu kapan ia akan meninggal dunia, tentulah orang tersebut akan lebih berkonsentrasi dalam beribadah kepada Allah, dan akan rajin mohon ampun serta perlindungan, akibat rasa ketakutan yang sangat terhadap kedatangan ajal, padahal semakin bertambah hari akan semakin dekat pula waktu kedatangannya. 
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam